25 November, 2008

Maya vs Ayumi Who’s The Winner ?

Satu lagi manga yang nggak ketahuan rimbanya!!
Sebenarnya niat nggak sih pengarangnya buat ngelanjutin cerita? Pas lagi rame-ramenya blaasss....!! raib deh
Pernah nemu di internet naskah Bidadari merah yang belum dipublikasikan. Tapi bener enggaknya ngga ada yang tahu. Lagian nggak ada konfirmasi langsung dari pengarangnya. Mungkin beliau lagi bertapa buat cari ide baru ^^ (just kidding).
Anyway, ceritanya emang bagus kok. Artis kayak Nafa Urbach aja sampai jadiin itu komik sebagai panduan akting (buseeet..! ampe gitunya ya !). Paling suka waktu Maya udah mulai on alias nemuin formula aktingnya nanti kayak apa. Bikin orang terkagum-kagum...duh kangen deh pengen baca lagiii..!! >_<
Oya, manga ini selain dibuat animenya juga pernah di dorama kan. Maya diperanin sama Yumi Adachi (yang imut manis itu loh). Emang sih, kayaknya nggak terlalu cocok sama image manganya coz di manga kan Maya itu anak yang biasa-biasa aja. Yumi Adachi agak terlalu manis dan imut buat jadi Maya (menurutku loh). Tapi dibalik itu sih....okelah...
Yah...buat sapa aja yang punya info, please...bagi-bagi donk...penasaran nih ! Maya bakal nampilin Bidadari Merah yang gimana ya ??? Trus kalo Ayumi....bakal seru nih kalo dilanjutin, iya nggak ?
Mrs. Suzue Miuchi....ku tunggu karyamu ^ ^
By.pinkygirl

Label: , ,

Where Are U Goong ?

Pecinta komik pasti tahu manhwa yang satu ini. Sebelum beredar di Indonesia kita sudah melihat visualisasinya melalui televisi. Siapa sih yang nggak suka serial Princess Hour ? Saking populernya hingga banyak yang mengulas dan mengidolakan pemerannya (siapa yang nggak bling bling sama si cakep Joo Ji Hoon dan Kim Jung Hoon ?).
Ada perbedaan antara serial TV dan manhwa-nya ? Tentu saja ada. Alur cerita serialnya dibuat lebih sederhana agar mudah diterima publik manapun. Konflik tidak dibahas lebih jauh untuk menghindari kesan rumit. Tapi kalo manhwa-nya, alur cerita maupun konflik terasa lebih kompleks dan mau tidak mau kerumitan mewarnai kisah para tokohnya. Kalo boleh dibilang, lebih ekstrim dari serial TV-nya. Penyelesaian dalam serial TV sudah mengalami improvisasi karena manhwa-nya sendiri belum tamat dan masih berjalan. Jadi, ya jelas bedalah. Akhir ceritanya gimana cuma pengarangnya yang tahu ^ ^
Tapi........kok nggak terbit lagi sih ? Penasaran kan ? Lagi seru-serunya tau-tau stag....yah, nggak seru deh ! L
Gimana nih Elex Media....kok komiknya mandeg sih ???
Kalo mo cari gratis di internet sih bisa, tapi.....bahasa Inggris tuh ! Enakan bahasa Indonesia jadi nggak perlu mikir. Apalagi buat yang nggak demen speak English....capee deeh...!!
Ada yang tau nggak kenapa komiknya nggak terbit-terbit...???
by.pinkygirl

Label: ,

21 November, 2008

PRINCESS YANG BIKIN PENASARAN

Manhwa yang satu ini lama juga ya. Mulai baca waktu SMA dan sekarang udah tamat kuliah masih lanjut juga. Sempet bete sih waktu tiba-tiba lama nggak terbit. Masalahnya pengen cepet tahu akhirnya.
Kenapa suka Princess ? Bisa dibilang karena gambarnya cantik. Truz alurnya ? sangat-sangat dramatis. Konflik dan tragedi mewarnai hampir keseluruhan cerita. Banyak romance yang terjadi, tapi nggak satu pun yang berakhir bahagia. Semua terpisahkan. Kalo enggak karena tragedi, ya cinta sepihak atau cinta dalam hati. Lihat saja pasangan Biyon-Bii, Scotty Tore-Lala, dan Leon-Eshilde yang saling mencintai tapi terpisahkan. Ada juga cinta dalam hatinya Sei pada Bii, atau cinta sepihaknya Theodora pada Leon. Terus terang, sang pengarang berhasil membangun cerita yang cukup rumit menjadi beberapa konflik yang saling berkaitan. Cukup berat sebetulnya, karena butuh imajinasi tinggi. Kalo nggak, cerita bisa jadi garing alias membosankan.
Sempet sedih juga sih waktu pasangan sentral di awal cerita, Biyon dan Bii ”dimatikan” pengarangnya. Kenapa sih manhwa yang bersetting jaman lampau selalu berakhir sedih ? Lihat aja manhwa Four Daughter of Armian dan .....(lupa judulnya, tapi pernah difilmkan dan dibuat drama serinya dengan judul Bichunmoo). Semua menampilkan kisah kasih tak sampai. Sedih deh, hiks..! :’(
Kalo diperhatikan ada yang beda deh dari Princess terbitan sekarang sama yang dulu. Itu lho, lafal nama-nama tokohnya. Contohnya nama Lala, kalo nggak salah dulu ditulis Lala, tapi sekarang jadi Rara. Nama Biyon juga. Dulu Biyon Qaqan Pyordova, sekarang jadi Biyon Qarqan Pyordova. Mana yang bener nih ? Sebenarnya terjemahan Indonesia dengan Inggrisnya beda sih. Misalnya Scotty = Skadei, Fri = Pry, Baida = Vaida. Nggak masalah sih sebetulnya, Cuma kadang-kadang bingung juga waktu pertama baca. Siapa nih ? Oh...dia...kok beda ya. Gitu ^-^
Yah buat yang tertarik baca aja seri 1-30 nya. Belum tamat sih....tapi kayaknya akhir-akhir ini cerita berjalan lebih cepat. Mungkin aja sang pengarang mau segera bikin endingnya. Harapan sih happy ending buat semuanya. Udah capek-capek menderita masa mau dipisahin terus sih....bener nggak ?!
by.pinkygirl

Label: ,

HIRO vs SIBEL

Memasuki generasi ketiga (setelah raja Pyordova dan Biyon wafat), muncul banyak tokoh baru. Apalagi yang muda-muda dan cakep ^_^
3 tokoh remaja yang menonjol dan jadi perbincangan seru diantara pecinta manhwa (sebutan manga dari Korea) Princess ini adalah Heroic Baida (Hiro/Hise), Sibel Tore, dan Freya Qaqan Pyordova (Fri). Akankah diantara mereka terjadi cinta segitiga ? Banyak spekulasi yang berkembang. Masing-masing punya opini sendiri. Ada yang suka Hiro-Fri, tapi ada juga yang setuju Fri dengan Sibel. Salah satu majalah anime Indonesia pernah membahas manhwa ini. Disebutkan di situ bahwa kisahnya akan menuju pada bersatunya Fri-Hiro. Namun manhwa-nya sendiri baru mencapai seri 31 (di Indonesia masih seri 30), dan untuk menuju akhir tampaknya kita harus bersabar. Kapan tamatnya ? Soal itu hampir selalu dipertanyakan, mengingat panjangnya cerita. Apalagi dulu sempat tiba-tiba terhenti serinya (moga-moga pengarangnya nggak bosen dan cepet-cepet ngerampungin ceritanya. Nggak sabar bo ! >_<) Lalu siapa sih Hiro dan Sibel itu ? Sekilas aja, Hiro adalah putra bungsu Panglima Ramira, Jenderal Baida, dan adik Leon Baida, tangan kanan Biyon, raja Ramira terakhir sebelum dikudeta perdana menteri Bardere. Sempat tinggal di Anatoria sebagai tentara bayaran, dan saat ini menjadi ksatria utama bagi Fri. Sementara Sibel adalah anak di luar nikah antara penguasa Anatoria, Scotty Tore, dan wanita Ramira, Lila. Setelah lama tidak diakui sebagai anak, akhirnya Sibel diangkat juga sebagai pangeran dan kandidat utama calon raja (selengkapnya baca Princess 1-30). Hiro yang baik hati dan Sibel yang misterius (jadi jahat ato baik ya ? masih grey area deh...). Pilih yang mana ? ;-)
by.pinkygirl

Label: ,

Tail Of The Moon ”ECCHI” ?

Tail of The Moon “echi”….bener nggak sih ? Cerita yang tadinya lucu, lama kelamaan jadi mesra ^o^ terutama Usagi dan Hanzo dari Iga. Ada juga antara Usagi – Ranmaru dan Ranmaru – Kame... aiiihh…! >_<>
Emang sih bagus, ceritanya juga oke. Orang yang tadinya nggak minat baca malah ikutan baca dan jadi suka. Cuma ya itu tadi, lama-lama jadi agak ”echi”. Belum sampai taraf banget sih, masih termasuk wajar koq. Mungkin agak sedikit heran aja, karena biasanya manga terbitan Elex sopan-sopan banget. Sensornya lumayan ketat. Paling-paling sebatas kiss mulai berani ditampilkan. But it’s ok ^-^
Sayangnya di sampul depan tertulis kategori bacaan remaja. Soal cerita dan kekonyolan yang ada sih bisa dikonsumsi remaja. Tapi buat adik-adik yang masih chibi-chibi wah.... beberapa plot kayaknya terlalu dewasa deh buat mereka. Mungkin sebaiknya perlu dipertimbangkan lagi kategori pembaca untuk manga yang satu ini.by pinkygirl

Label: , , ,

AKANE = GARAA ?

Buat para manga lovers pasti tahu donk manga yang judulnya Princess’ Dog ? Seri ke-10 yang terbit ± seminggu lalu membuat dejavu. Why ? Perkembangan cerita di mana sang paman, Toi, yang selama ini dianggap Akane (tokoh utama cerita) sebagai pengganti ayahnya, ternyata punya niat jahat. Nggak tanggung-tanggung, dia ingin membunuh Akane ! Salah satu alasannya sih karena amanat mendiang ibu Akane yang kelihatannya benci banget sama anaknya (untuk detilnya kalian baca aja Princess’ Dog 1-10). Sampai di situ, nggak tahu kenapa, kok jadi ingat sama Garaa di manga Naruto ya ? Nasibnya kan hampir sama. Sama-sama mau dibunuh paman sendiri, kesepian, dan dibilang setan (kalo Garaa sih dibilang monster). Makanya kubilang kisah mereka berdua mirip. Iya nggak sih? ^ ^

Memang, Princess’ Dog belum mencapai klimaks. Masih satu jilid lagi, gitu kata pengarangnya. Mungkin aja sebenernya sang paman masih punya rasa sayang yang nggak mau diakui. Sama seperti paman Garaa yang menurutku juga sayang sama dia. Kalo enggak kenapa harus nunggu beberapa tahun buat menyingkirkan Garaa ? Atau Cuma mau nunggu saat yang tepat ya ? Tapi bukannya makin gede, Garaa makin kuat ? Anyway, gimana menurut kalian ??
by.Pinkygirl

Label: , , ,

08 November, 2008

Bleach Movie 3

Setelah sukses dengan dua film sebelumnya, Bleach kembali mengeluarkan film ketiga yang diberi judul Bleach: Fade to Black -Kimi Na o Yobu yang dijadwalkan akan dirilis di Jepang pada tanggal 13 Desember 2008 mendatang.
Cerita yang dalam bahasa Inggris berarti Bleach: Fade to Black-I Call Your Name ini ditulis oleh Natsuko Takahashi,
yang merupakan penulis naskah untuk serial animenya. Film dari manga karya Kubo Tite(Zombie Powder)
ini disutradarai oleh Noriyuki Abe (Flame of Recca,Great Teacher Onizuka). uintuk character design-nya dipercayakan pada Masashi Kudo (the Wings of Rean), dan musiknya diserahkan pada Shiro Sagisu. Seiyuu dalam film masih diperankan oleh Fumika Orikasa sebagai Rukia Kuchiki dan Masakazu Morita sebagai Ichigo Kurosaki.
Hanya sedikit sekali bocoran cerita yang diungkapkan, namun website resmi dari film ini membubuhkan kata "Sayonara, Rukia" dalam poster promosinya. Alur ceritanya akan melibatkan para anggota dari Soul Society yang mengalami hilang ingatan sehingga menyebabkan mereka berbalik memusuhi Ichigo dan Rukia.

Nb: Nah, buat para Bleach Lovers sabar aja yach.....^^ ok biar g terlalu penasaran kita kasih thrillernya dikit dech...


sumber: Majalah anime

Label: , , , ,

Mewarnai Anime dengan digital coloring mengunakan Photoshop



Bosan mewarnai gambar dengan cara manual seperti biasanya, sekaranglah waktunya mendigital gambar mu dengan Photoshop.

Ok, ikuti aja langkah-langkahnya berikut:

Men-scan gambar
Persiapkan gambar yang akan diwarnai dengan men-scan yang sudah kamu buat sebelumnya,(gambar tidak perlu ditinta, masih dalam bentuk sksetsa juga bisa). Ok caranya klik Import pada toolbar File, klik scan yang menggunakan Twain, misalnya HP PSC 1310 series Twain. Scan gambar dengan resolusi minimal 300dpi.

Edit gambar
Gambar yang sudah discan lalu di edit lagi, klik image, pilih Ajustments dan klik Desaturate (mengubah gambar jadi Grayscale). Lalu atur Brightness dengan mengklik image pilih Brightness/Contrass, atur sampai gambar dan garis terlihat bersih dan jelas. Terakhir ubah gambar menjadi RGB atau CMYK color.

Mempersiapkan Layer
Sekarang buat kira-kira 4 layer baru atau sesuai dengan kebutuhan. Klik tombol new layers sebanyak 4 kali, lalu berilah nama masing-masing dengan nama misalnya: Face, Eyes, Hair, Clothes.

Seleksi gambar menggunakan Polygonal Lasso atau Magic wand
Pilih layer Face, aktifkan lalu mulailah menyeleksi dengan menggunakan lasso atau magic wand di daerah yang diinginkan, untuk menambah bidang seleksi tekan Shift, untuk mengurangi tekan CTRL.

Memilih warna dengan Adobe Picker color atau Palet Swatches
Setelah semua bidang yang diinginkan terseleksi, kita tinggal memberi warna dengan mengklik pada Set Foreground color tool. Lalu pilih warna yag diinginkan dengan mengeser slider ke atas atau ke bawah. Kalau ingin merubah tingkat brightness tinggal klik dan geser cursor ke arah kiri atau ke kanan pada picker color tadi.

Mengisi warna dengan Paint Bucket atau Brush tool
Selesai memilih warna, kamu tinggal mengisi dengan meng-klik tombol paint bucket atau bisa juga dengan menyemprotkan dengan brush tool, lalu klik pada gambar yang terseleksi tadi. Jika garis pada gambar mu ikut tertumpuk warna yang kamu semprot, kamu cukup mengubah pada mode layernya pada palet layernya. Ubah yang tadinya normal menjadi multiply, mode ini membuat layer terlihat transparan.

Ok dengan begitu maka gambar mu telah diwarnai dengan warna dasar, selanjutnya gambar yang telah kamu warnai tadi bisa kamu perdetail dengan menambahkan warna kedua untuk mempertegas bayangan atau arah cahayanya. Untuk memberi warna tambahan ini kamu bisa menggunakan 2 cara yaitu dengan memanfaatkan Burn tool atau deangan cara mengambil warna yang lebih gelap atau tua, lalu semprotkan dibagian yang diinginkan dengan menggunakan brush tool. Selesai mewarnai bidang tadi lepas seleksi dengan meng-klik 2 kali atau tekan Crtl+D, lalu seleksi lagi bidang baru yang diiginkan untuk diwarna dengan menyesuaikan layer-layer yang sudah dibuat sebelumnya. caranya sama seperti mewarnai sebelumnya. by dhe

Label: , ,

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

QuickPost Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others! Akari Zala
Akari Zala
Create your badge